"Rasa sakit adalah sinyal untuk melindungi tubuh,jika tidak merasakannya maka tidak akan membuatmu menjadi kuat"
Pada suatu hari,ada seorang petinju amatir dia mengikuti perlombaan tinju di kotanya,dengan semangat dia mendaftar,dia mengikuti tinju karena melihat bahwa tinju itu merupakan olah raga yang menurutnya sangat jantan sekali,dan dia akhirnya mendaftar dengan senyuman.
Setelah mendaftar dia langsung mendapat nomer peserta dan menunggu namanya dipanggil untuk bertanding,saat bertanding petinju itu mengalami kekalahan,bukan hanya itu tapi petinju itu juga mengalami rasa sakit luar biasa dari luka-lukanya yang di dapat dari pertandingan.
Setelah mendapat luka-luka itu dia tidak merasa kapok karena pertandingan itu dan ingin mengikuti pertandingan itu lagi,saat di perjalanan pulang dia mendengar sebuah pembicaraan seseorang,tentang obat yang bisa menghilangkan rasa sakit di tubuh selamanya,mendengar itu pemuda itu langsung menemui orang itu dan bertanya bagaimana caranya mendapat obat itu,dan orang itu memberi tahunya bahwa obat itu cuman ada satu di dunia,harganya mahal dan tempatnya jauh berada dibelakang gunung,mendengar itu petinju amatir langsung pulang dan menjual barang berharganya dan pergi ketempat itu untuk mendapatkan obat penghilang rasa sakit.
Setelah mendapat obat penghilang rasa sakit itu dia merasa senang sekali,dia berfikir bahwa sekarang dia tak akan kalah karena dia sudah tidak merasakan sakit lagi,lalu dia meminumnya dan dengan semangat yang kini sudah dua kali lipat dari sebelumnya,dengan mempunyai kekuatan itu dia mendaftar perlombaan tinju itu lagi dan merasa dia bakal menjadi juara.
Sekarang dia bertanding tinju lagi,dan kini dia bertanding seperti biasanya saat dia dipukul keras petinju amatir itu mengatakan bahwa tinjuan lawannya tidak sakit dan dia tertawa karena senang bahwa obatnya benar-benar manjur,lalu pertandingan itu berlangsung lama sekali,petinju itu sudah mendapat banyak pukulan,dia dipukul keras sekali lagi dan dia terjatuh tapi saat terjatuh petinju amatir itu mengatakan pada lawannya bahwa pukulannya sama sekali dan tidak terasa dan menyuruh lawannya menyerah saja karena pukulannya takkan pernah terasa sakit.
Tapi setelah mengucapkan kata-kata itu,petinju amatir itu mau bangun tapi dia tidak bisa bangun,tubuhnya tidak bisa bergerak meskipun ingin bergerak,meskipun dia tidak merasakan sakit tapi tubuhnya benar-benar tidak bisa bergerak,melihat itu wasit langsung menghitung mundur untuk memastikan petinju amatir itu masih kuat atau tidak,saat wasit itu menghitung lawan tinju petinju amatir itu berkata padanya,"Rasa sakit itu ada untuk membuat kita menjadi lebih kuat,agar menjadi sinyal batas tubuh kita,jika kau tidak bisa merasakan sakit di tubuhmu itu tidak akan membuatmu kuat,yang dapat membuat kita kuat adalah berlatih dengan konsisten dan merasa mau mati dengan latihan itu".dan akhirnya petinju amatir itu kalah lagi,sekarang dia tidak merasakan sakit di tubuhnya lagi,tapi sekarang dia mengalami sakit hati yang dalam karena kebodohannya sendiri.
EmoticonEmoticon