Bulu bantal berterbangan,jagalah ucapanmu
Suatu hari datanglah seorang pria ke hadapan seorang guru,"Guru,saya mempunyai banyak dosa,saya telah memfitnah,membohongi,dan menggosipkan orang lain dengan hal buruk,kini saya menyesal dan ingin memohon maaf lahir dan batin,bagaimana caranya agar Tuhan mengampuni semua kesalahan saya?"
Sang Guru berkata,"Ambilah bantal di tempat tidurku,bawalahke alun-alun kota,disana,bukalah bantal itusampai bulu-bulu ayam dan kapas didalamnya keluar tertiup angin.Itulah bentuk hukuman atas kata-kata jahat yang telah keluar dari mulutmu."
Meski kebingungan,toh akhirnya ia menjalani "hukuman" yang diperintahkan kepadanya,dialun-alun ia membuka bantal dan dalam sekejap bulu ayam dan kapas berterbangan tertiup angin.
Setelah selesai,iakembali menghadapi sang Guru,"Saya telah melakukan apa yang guru perintahkan,apakah kini saya sudah diampuni?"
Jawab sang Guru,"Kamu belum dapat pengampunan,kamu baru menjalankan separuh tugasmu,kini kembalilah ke alun-alun dan pungutlah kembali bulu-bulu ayam yang tadi berterbangan tertiup angin."
Cerita motivasi yang saya ambil dari buku motivasi dan pengembangan diri yang dikumpulkan oleh andi muzaki.
EmoticonEmoticon