Belajar dari Gema

Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya,Entah mengapa,tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh,"Aduhhh!" jeritnya memecah keheningan suasana pegunungan,si bocah amat terkejut,ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakkannya persis sama,"Aduh!!"

Dasar anak-anak,ia berteriak lagi,"Hei!siapa kau?",jawaban yang terdengar,"Hei!Siapa Kau?",Lantaran kesal mengetahui suaranya selalu di tirukan,si anak berseru,"Pengecut Kamu!",Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa,ia bertanya kepada ayahnya,"Apa yang terjadi?".

Dengan penuh kearifan sang Ayah tersenyum,"Anakku,coba perhatikan",Lelaki itu berkata keras,"Saya Kagum padamu!",suara di kejauhan menjawab,"Saya kagum padamu!",Sekali lagi sang ayah berteriak"Kamu sang juara!",suara itu menjawab,"Kamu sang juara!"

Sang bocah sangat keheranan,meski demikian ia tetap belum mengerti,Lalusang ayah menjelaskan,"Suara itu adalah Gema,tapi sesungguhnya itulah KEHIDUPAN".

"Hidup itu seperti melempar sesuatu ke depan trampolin,saat kamu melempar batu,maka batu itu kembali padamu,saat kamu melempar bunga maka bunga itu kembali juga kembali padamu",Motivasi Done

Cerita diambil dari buku motivasi dan pengembangan diri oleh Andi Muzaki

Share this

Share on FacebookPlus on Google+